Sabtu, 29 Oktober 2011

perbedaan short-term, medium-term dan long-term

short term
- short term digunakan untuk memilih diantara proses-proses yang siap di eksekusi.
- digunakan untuk memilih proses baru untuk CPU.
- Proses dieksekusi hanya beberapa milidetik sebelum menunggu I/O.
- Pada system time sharing, setiap proses baru ditempatkan di memori.

medium term
- di butuhkan untuk penjadwalan level tambahan (intermediate) pada beberapa OS
- Memperkenalkan konsep swapping proses yaitu proses di “swap out “ dan di “swap in”
- Swapping proses untuk meningkatkan “process mix” atau karena perubahan pada kebutuhan memori melebihi memori yang tersedia, memori perlu dibebaskan.

long term
- digunakan untuk memilih proses dari pool dan menyimpannya ke memori.
- digunakan jika proses meninggalkan system.
-  Proses-proses pada system batch di spool ke mass storage device (disk), disimpan sebagai eksekusi
karena antar eksekusi terjadi interval yang panjang, Long term mempunyai waktu yang lebih  untuk memutuskan proses mana sih yang dipilih untuk eksekusi.
dalam hal ini Long term memilih dengan baik “process mix” antara I/O bound dan CPU bound.
Bila semua proses adalah I/O bound, ready queue hampir selalu kosong.
Bila semua proses adalah CPU bound, I/O queue hampir selalu kosong.
Pada beberapa system, Long term tidak digunakan misalnya pada time sharing system atau minimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar