Kamis, 12 April 2012

penyedia TV kabel di indonesia

- telkomvision,
Telkovision ini menggunakan voucher , ada voucher film, sports atau film kartun. setelah diitung2, kenanya lebih mahal. Belum lagi harus beli dish sama dekoder sendiri
- skynindo
 Paket-paketnya cukup menggiurkan bisa dicek hanya dengan 90ribu perbulan bisa menikmati premium channel seperti Star Movie, MGM, nickelodeon, Syfy, ESPN ataupun FOX. Dan mungkin skynindo adalah provider TV kabel di Indonesia yang menawarkan banyak channel HD (natgeo, ESPN, ASN, history dll) -HDnya dah ready, bukan testing doang  - Namun sayang sekali… skynindo mengharuskan customernya memiliki parabola sendiri yang gedenya 1,8 m..
 - indovision..
 paketnya indovision “sedikit mahal”. Sebenarnya yang paling membuat daya tarik itu yah karena ada channel BBC nya. Namun, sewaktu baca kesana kemari (forumsatelit dan kaskus) dekoder indovision masih pake MPEG-2 analog (480pixel resolusinya) belum lagi yang komplen soal gambar kayak 
DVD rusak, microwave bahkan kendaraan lewat yang mempengaruhi gambar. Di indovision kalo belum satu tahun mau putus kontrak kena penalti lho (denger-deger sampe 500ribuan)
- Aora TV..
 Sebenarnya aora TV ini adalah pemain lama.. denger2 sih pegawainya kebanyakan ex astro TV. dish nya aja kelihatan banget kalo hasil cat ulang dishnya astro )… belum sempet buka situsnya aora, weh ternyata surat pembaca buat aora sangatt banyak cek disini.. tapi kayaknya wajar, karena ngelihat tread di forum satelit dan kaskus banyak yang ngomongin aora (mungin banyak yang subscribe kali).. selain harganya murah mulai 59ribu, dekodernya pake mpeg4 (katanya sih jernih).. tapi karena aora TV yang notabene kayak astro dan masih mengandalkan Signal KU band, jadi kalo mendungnya tebel bgt.. no signal deh… kalo udah mendungnya ilang walaupun ujan deras masih OK… oia di AORA tv nggak ada penalti.. tapi kalo mau putus TV satrlit, cuman bayar biaya pengabilannya 150ribuan kekekek
akhirnya ambil aora TV, paketnya yang 99ribu.. mayan ada fox, axn dan star movie. Eh ternyata aora TV masih dimusuhin sama groupnya RCTI (indovision), buktinya gak ada MNC group di TV channelnya, gak masalah lah.. kan ada antena PF goceng..colokan TV kable kan umumnya pake AV . Dan setelah menunggu 2 hari, pak teknisi datang tepat waktu.. bawa dish banyak banget, kayaknya emang lagi pasang dimana-mana neh si aora.. gambarnya sangat jernih (palagi kita pake TV tabung )
  sebenarnya masih ada beberapa TV kabel lain, namun karena ada kendala sangat teknis seperti kabelvision (belum dapet jaringan.. maklum perkampungan) dan TopTV, Okevision, YesTv (channelnya kebanyakan FTA -free to Air- pake parabola biasa aja bisa nangkep siaran, kalo dah ambil paket premiumnya malah kena mahal).

KENAPA HARUS TV DIGITAL ?

Keunggulan TV Digital Dibanding TV analog

  • Kelebihan signal digital dibanding analog adalah ketahanannya terhadap noise dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error correction code). Sinyal digital bisa dioperasikan dengan daya yang rendah (less power).
  • Pada transmisi digital menggunakan  (high efficiency bandwidth) karena interference digital channel lebih rendah, sehingga beberapa channel bisa dikemas atau "dipadatkan" dan dihemat. Hal ini menjadi sangat mungkin karena broadcasting TV Digital menggunakan sistem OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang tangguh dalam mengatasi efek lintas jamak (multipath fading). Kemudian keuntungan lainnya adalah bahwa sinyal digital bisa dioperasikan dengan daya yang rendah (less power).
  • Ketersedianya saluran siaran yang lebih banyak. Tidak ada lagi antrian ataupun penolakan izin terhadap rencana pendirian televisi nasional maupun lokal karena keterbatasan frekuensi. Televisi digital pun dapat digunakan layaknya browser internet, sehingga sangat integratif fungsinya.
  • bisa diterima oleh sistem penerimaan TV Fixed dan penerimaan TV Bergerak. Kebutuhan daya pancar tv digital juga lebih kecil dan ketahanan terhadap interferensi dan kondisi lintasan radio yang berubah-ubah terhadap waktu (seperti penerima TV berada di atas mobil yang berjalan cepat), serta penggunaan bandwidth yang lebih efisien. jadi setelah mengetahui keunggulan dari TV digital dah tertarikah kita berpindah ke TV ini?

Selasa, 10 April 2012

PERBEDAAN RESOLUSI HDTV (720,1080)

  Pada HDTV terdapat 3 model yaitu 720,1080i dan 1080p,  Disini maksudnya, angka tersebut mewakili berapa jumlah garis gambar yang ditampilkan .maksud dari ‘p’ disini adalah proggesive. Sedangkan 1080i, arti ‘i’ disini adalah interlaced.dari segi kualitas , jelas 1080p lah yang terbaik. Sedangkan Semua format ini merupakan HD.
kita bahas satu per satu antara 720,1080i dan 1080p

720p...
File jenis inilah yang sering kita dapati di YouTube dan output kamera digital maupun smartphone. 720 p merupkan format grafik video HD mampu menampilkan 720 garis gambar dalam satu tampilan wide screen 16:9.
Banyak sekali device yang menghasilkan format ini, misal hampir seluruh smartphone terbaru menggunakan format ini pada output video kameranya.
Biasanya 720p dihasilkan kamera dengan rentang resolusi 5MP – 14.1 MP (terkecuali iPhone 4s mampu menghasilkan 1080p dalam resolusi 8MP).
Banyak sekali beredar video di YouTube yang berformat 720p dengan ekstensi .flv . Ini merupakan satuan standar yang cukup menguntungkan , karena streaming pada, 720p lebih enteng dibandingkan1080p namun kualitas gambar juga bagus.

 -  1080i
   format ini digunakan di film -film  dimana gambar tidak terlalu jernih dan tidak terlalu buram.,namun format ini jarang ditemukan. Format ini mempunyai kecepatan bps 2x lebih lambat ketimbang 720p dan 1080p.
1080i dan 720p memang hampir sama. Perbedaan hanya terletak pada bps. Maka, sekarang perusahaan-perusahaan terkait video lekas meninggalkannya dan menggunakan standar 720p.


-  1080p
   format ini paling jernih dan kualitas tampilannya setara bioskop. Biasanya 1080p mempunyai ukuran file 2x lebih besar ketimbang 720p.
Format ini adalah satuan standar game HD for PC dalam tampilan interfacenya. Sehingga tidak heran jika ukurannya selalu >4 GB. Format ini mampu menampilkan video secara utuh pada resolusi wide screen 16:9.

 

Sabtu, 07 April 2012

antara UHF dengan VHF

Perbedaan antara VHF dan UHF.
Stasiun televisi di indonesia ada 2 jenis band yaitu VHF (Very High Frekuensi) dan ada juga yang dengan band UHF (Ultra High Frekuensi). VHF dan UHF merupakan sebuah bandwidth yang digunakan untuk memancarkan signal radio dan TV untuk para operator yang menerimanya.

a) VHF adalah  bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 (54 – 88 MHz).
b) VHF adalah bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 (174 – 216 MHz).
c) UHF adalah saluran 14 sampai 83 (470 – 890 MHz)
Megahertz artinya "sejuta cycles per detik," jadi "300 megahertz" artinya pemancar stasiun radio tersebut berosilasi pada frekuensi 300,000,000 cycles per detik.
Kilohertz artinya "ribuan cycles per detik".
Disamping 2 jenis frekuensi tadi masih ada banyak frekuensi yang digunakan unutk berbagai kebutuhan berbeda antara lain ::
• AM radio : 535 kilohertz – 1.7 MHz
• Short wave radio : band dari 5.9 MHz – 26.1 MHz
• Citizens band (CB) radio : 26.96 MHz – 27.41 MHz
• Stasiun Televisi : 54 – 88 MHz untuk saluran 2 sampai 6
• FM radio : 88 MHz – 108 MHz
• Stasiun Televisi : 174 – 220 MHz untuk saluran 7 sampai 13
• Pembuka pintu garasi, sistim alarm, dsb. - sekitar 40 MHz
• Telepon cordless standar: 40 – 50 MHz
• Pemantau monitor bayi: 49 MHz
• Radio pengontrol pesawat: sekitar 72 MHz, berbeda dengan...
• Radio pengontrol mobil: sekitar 75 MHz
• Kalung pelacak hewan liar: 215 – 220 MHz
• MIR space station: 145 MHz & 437 MHz
• Telepon selular: 824 – 849 MHz
• New 900-MHz cordless phones: Obviously around 900 MHz!
• Radar pengontrol trafik udara: 960 – 1,215 MHz
• Global Positioning System (GPS): 1,227 & 1,575 MHz
• Deep space radio communications: 2290 MHz – 2300 MHz

Utuk di indonesia sendiri banyak saluran televisi analog yang menggunakan frekuensi VHF tapi ada juga yang memakai UHF contohya TVRI ,untuk lebih jelasnya berikut ini adalah Daftar frekuensi penyiaran  TV di Indonesia sendiri sebagai berikut:
- Trans TV: 29 UHF - 535,25 MHz
- Lativi/TV ONE: 53 UHF - 727,25 MHz
- MNC TV: 37 UHF - 599,25 MHz
- TVRI: 39 UHF - 615,25 MHz
- ANTV: 48 UHF - 679,25 MHz
- Indosiar: 41 UHF - 631,25 MHz
- SCTV: 45 UHF - 663,25 MHz
- RCTI: 47 UHF - 647,25 MHz
- TV7: 49 UHF - 695,25 MHz
- Metro TV: 57 UHF - 759,25 MHz