Berikut ini saya akan coba jelaskan mengenai saluran televisi dan standar yang digunakanya Kelompok-Kelompok
frekuensi yang ditetapkan sebagai transmisi sinyal disebut saluran atau channel. Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 MHz dalam salah satu
bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran TV komersial yaitu sebagai berikut :
a) VHF adalah bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 (54 – 88 MHz).
b) VHF adalah bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 (174 – 216 MHz).
c) UHF adalah saluran 14 sampai 83 (470 – 890 MHz)
Sistem pemancar TV ada 3 yaitu sebagai berikut:
a) National Television System Committee (NTSC) digunakan USA
b) Phases Alternating Line (PAL) digunakan Inggris
c) Sequential Couleur a’Memorie (SECAM) digunakan Prancis
Sedangkan di negara kita yaitu
Indonesia sendiri menggunakan system PAL B. Hal inilah yang membedakan system
tersebut adalah format gambar, jarak frekuensi pembawa gambar dan
pembawa suara.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHalo gan, kenapa ya saat teman saya menggunakan HT (Handy Talky) amatir (mainan), tiba-tiba ada petugas yang datang dan menegur agar kita tidak menggunakan HT itu lagi. Katanya bisa mengganggu pemancar lain. Nah kenapa bisa begitu ya gan?
BalasHapusJawab
Kelompok frekuensi yang ditetapkan untuk transmisi sinyal disebut saluran (channel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 MHz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran TV komersial yaitu:
VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 (54 88 MHz).
VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 (174 216 MHz).
UHF saluran 14 sampai 83 (470 890 MHz).
Ada 3 sistem pemancar TV yaitu sebagai berikut:
National Television System Committee (NTSC) digunakan USA
Phases Alternating Line (PAL) digunakan Inggris
Sequential Couleur aMemorie (SECAM) digunakan Prancis
Sedangkan Indonesia sendiri menggunakan system PAL B. Hal yang membedakan system tersebut adalah format gambar, jarak frekuensi pembawa gambar dan pembawa suara.
Sumber:
bundet.com